Hei... blogger yang sedang mempersiapkan kemampuan bahasa untuk daftar Cpns? daftar magister? daftar beasiswa? atau daftar kerja? Yess... semakin dengan berkembangnya pasar global dan makin lama nurut saya sih persyaratan untuk bisa bekerja ataupun sekolah membutuhkan persyaratan yang lebih dan lebih tinggi tiap tahunnyaa..
Mau jadi pengusaha juga menurut saya mempelajari bahasa juga banyak manfaatnya, yaa intinya biar bisa jadi pembisnis yang easy going mau sama warga atau pejabat atau bule mungkin sasaran customer kita, semua bisa cover dengan leluasa..
Aku share aja sih, pengalaman belajar bahasa inggris lalu kemudian TOEFL.. ataupun IELTS.. sebenarnya ketika kita sudah jatuhcinta sama bahasa inggris, nurut aku mau TOEFL atau IELTS hanya masalah menyesuaikan konteks dan tipe soal yang akan dikerjakan untuk memperoleh suatu skor. intinya mah tetep aja atuhh english..
nurut aku hal yang yang harus dilakukan saat belajar TOEFL, ya dengan jatuhcinta sama dia, sering kepo, sering merhatiin dan memahami dia, memahami apa yang dia katakan lewat listening section, membangun komunikasi dengan bahasa-bahasa yang romantis lewat structure and writing section, serta mengerti maksud dari apa yang iya utarakan lewat reading section, yess witing tresno jalaran soko kulino..cuma 3 hal yang ingin dimengerti oleh kita + kalau kita sudah siap dengan ketiganya, cobalah diskripsikan hal-hal yang diungkapkan sama TOEFL lewat writing assay section, So... secara umum tes TOEFL meliputi:
1. Listening Section
2. Structure & writing section
3. Reading
4. writing assay
saya adalah orang yang daridulu luput untuk jatuhcinta dengan TOEFL, yapp prediction test pertama saya nilainya 410, busetttt... itu anak lulus SMA juga rata2 segitu, malah kalau yang pinter-pinter alergi kali ya lihat skor saya, padahal sebelum test saya sudah sempat membaca materi TOEFL dari buku Cliffs, (anyway someday, i like to review about toefl book: Cliffs, Baroons, dan Longman ya inyaAllah..) karena sekarang saya lagi mencoba memahami mereka bertiga.. dan selanjutnya akan menentukan siapakah yang akan menjadi pemenang hatiku, hahahaaa..
Hal sederhana yang bisa temen-temen lakukan sebelum serius mempelajari buku TOEFL nurut aku adalah
-Lihat drama korea, ganti pakek subtitle english, jangan subindo, hehehee
-mencoba untuk berbicara dengan bahasa inggris ke diri sendiri (kalau tidak ada lawan bicara), ya apa yang ada dipikiran, ketika ingin mengintruksikan sesuatu ke otak, ganti intruksi itu dengan bahasa inggris
-chatting dengan bule,
-tulis note2 harian dengan bahasa inggris, buat diary atau curhatan berbahasa inggris, atau update status disosmed biasakan berbahasa inggris
belajar belajar bahasa itu menyenangkan, review2 atau tips2 TOEFL akan tulis pada part 2, yang penting sekarang enjoy sama aktivitas kamu sekarang sambil memperkaya vocabulary, karena mau beli TOEFL harga jutaan juga, buku itu hanya mengajarkan tips dan trik mengerjakan TOEFL, tapi kalau kita gak tau sama apa yang mereka sampaikan karena kita gak tau artinya itu akan menghambat diawal..
tidak usah belajar vocab yang susah banget parah.. cukup bahasa inggriskan apa yang ada di sekitarmu dan kalimat2 yang sering dpakai, istilahnya beginer dan intermediet vocab ajalahh.. next step akan lebih bagus kalau sudah tau advanced vocab, fondasinya your vocabulary!!! Good luck..
Mau jadi pengusaha juga menurut saya mempelajari bahasa juga banyak manfaatnya, yaa intinya biar bisa jadi pembisnis yang easy going mau sama warga atau pejabat atau bule mungkin sasaran customer kita, semua bisa cover dengan leluasa..
Aku share aja sih, pengalaman belajar bahasa inggris lalu kemudian TOEFL.. ataupun IELTS.. sebenarnya ketika kita sudah jatuhcinta sama bahasa inggris, nurut aku mau TOEFL atau IELTS hanya masalah menyesuaikan konteks dan tipe soal yang akan dikerjakan untuk memperoleh suatu skor. intinya mah tetep aja atuhh english..
nurut aku hal yang yang harus dilakukan saat belajar TOEFL, ya dengan jatuhcinta sama dia, sering kepo, sering merhatiin dan memahami dia, memahami apa yang dia katakan lewat listening section, membangun komunikasi dengan bahasa-bahasa yang romantis lewat structure and writing section, serta mengerti maksud dari apa yang iya utarakan lewat reading section, yess witing tresno jalaran soko kulino..cuma 3 hal yang ingin dimengerti oleh kita + kalau kita sudah siap dengan ketiganya, cobalah diskripsikan hal-hal yang diungkapkan sama TOEFL lewat writing assay section, So... secara umum tes TOEFL meliputi:
1. Listening Section
2. Structure & writing section
3. Reading
4. writing assay
saya adalah orang yang daridulu luput untuk jatuhcinta dengan TOEFL, yapp prediction test pertama saya nilainya 410, busetttt... itu anak lulus SMA juga rata2 segitu, malah kalau yang pinter-pinter alergi kali ya lihat skor saya, padahal sebelum test saya sudah sempat membaca materi TOEFL dari buku Cliffs, (anyway someday, i like to review about toefl book: Cliffs, Baroons, dan Longman ya inyaAllah..) karena sekarang saya lagi mencoba memahami mereka bertiga.. dan selanjutnya akan menentukan siapakah yang akan menjadi pemenang hatiku, hahahaaa..
Hal sederhana yang bisa temen-temen lakukan sebelum serius mempelajari buku TOEFL nurut aku adalah
Perkaya vocabulary dengan cara yang temen-temen suka
-Sering mendengarkan lagu inggris + subtitle dan tebak2 aja artinya, gak usah terlalu detail-Lihat drama korea, ganti pakek subtitle english, jangan subindo, hehehee
-mencoba untuk berbicara dengan bahasa inggris ke diri sendiri (kalau tidak ada lawan bicara), ya apa yang ada dipikiran, ketika ingin mengintruksikan sesuatu ke otak, ganti intruksi itu dengan bahasa inggris
-chatting dengan bule,
-tulis note2 harian dengan bahasa inggris, buat diary atau curhatan berbahasa inggris, atau update status disosmed biasakan berbahasa inggris
belajar belajar bahasa itu menyenangkan, review2 atau tips2 TOEFL akan tulis pada part 2, yang penting sekarang enjoy sama aktivitas kamu sekarang sambil memperkaya vocabulary, karena mau beli TOEFL harga jutaan juga, buku itu hanya mengajarkan tips dan trik mengerjakan TOEFL, tapi kalau kita gak tau sama apa yang mereka sampaikan karena kita gak tau artinya itu akan menghambat diawal..
tidak usah belajar vocab yang susah banget parah.. cukup bahasa inggriskan apa yang ada di sekitarmu dan kalimat2 yang sering dpakai, istilahnya beginer dan intermediet vocab ajalahh.. next step akan lebih bagus kalau sudah tau advanced vocab, fondasinya your vocabulary!!! Good luck..
Komentar
Posting Komentar