Tanggal 30 Desember 2016 saya mengikuti
tes ELPT di ITB tepatnya di Pusat Bahasa ITB (Pusat Bahasa terletak di belakang,
jadi lebih baik kalau pakai kendaraan pribadi atau angkot, naik turun Jalan
Tamansari alias lewat belakang;Kalau teman2 tau SABUGA ITB nah parkir kendaraan
sekitar situ, biar gak capek jalan kalau dr depan udah kayak wisata kampus,
jauuh, hehehe), tes ELPT rutin dilaksanakan oleh Pusat Bahasa ITB setiap minggu pada hari sabtu pukul 13.30, sebenarnya tes pada jam segitu sedikit membuat kurang
konsentrasi karena memasuki jam-jam saya mengantuk, hehehe. Awalnya saya ingin
tes TOEFL PBT seminggu sebelumnya. Tapi karena kursi sudah full saya memutuskan
untuk trying & error mempelajari
bagaimana suasana tes berlangsung, karena memang tujuan saya adalah tes TOEFL. Walaupun
katanya tes ELPT mirip2 dengan TOEFL. Oh iya untuk sertifikat ELPT bisa diambil
sepertinya 4 hari setelah tes berlangsung, karena saya tes di hari sabtu, hari
rabu sertifikat sudah bisa diambil). Oh iya sedangkan untuk tes TOEFL diadakan
sebulan sekali (biasanya) dan silahkan mendaftar jauh2 hari karena jumlah kursi
yang terbatas untuk tes ini. ELPT ITB
ini biasanya digunakan sebagai salah satu syarat untuk masuk atau melanjutkan
studi S2/S3/pascasarjana di ITB. Untuk program Magister/S2 dan Doktoral/S3,
skor minimal yang harus dicapai adalah 77 atau setara dengan nilai TOEFL 475.
Apa saja yang perlu
disiapkan untuk mendaftar?
Untuk mendaftar teman2 cukup membawa uang 75.000,-, Langsung
datang ke Pusat Bahasa, daftar, lalu dapat kuitansi (silahkan disimpan kuitansinya,
jangan langsung dibuang yah~)
Apa saja yang harus
dipersiapkan atau dibawa saat hari-H?
-Bawa kuitansi bukti
pembayaran
-Tanda Pengenal (KTP,
SIM, Kartu Pelajar)
-Pensil 2B (Minimal
bawa 2, jika 1 pensil bermasalah bisa langsung pakai cadangan)
-Penghapus
-Bawa airminum juga
it is oke biar gak dehidrasi perkara ELPT
-Jangan datang telat,
usahakan jam 13.00 sudah duduk manis di Pusat Bahasa ITB
-Oh iya karena tempat
duduknya kita bisa bebas memilih, saya sarankan duduk dikursi deretan depan yg
dekat dengan audio agar saat listening suaranya lebih jelas terdengar)
Pada saat itu karena baru pertama kali ikut tes bahasa, saya
memilih duduk dideretan tengah. Ya itu pengalaman, lain kali kalau tes duduk
dideretan yg dekat dengan speaker.
Sebelum tes berlangsung, petugas memberikan arahan apa saja
yang harus kita isi, mulai nama, TTL, kode soal, kalimat pernyataan dan tandatangan.
Kode soal untuk teman samping kanan-kiri kita berbeda jadi gak usah nyontek ya
guys waktu mengerjakan..
Soal ELPT terdiri dari 3 part sama seperti TOEFL PBT yakni
listening, structure, dan reading.
Part A: (Listening section)
Awalnya saya mengira kalau tes ELPT akan sama persis dengan
TOEFL PBT Cuma beda sertifikat, jreng..jreng..jreng.. ternyata salah. Untuk tes
ELPT sama2 terdiri dari 50 soal tapi dialog antara speaker tergolong medium dan
long conversation, dan sekali berdialog kita akan menjawab 3-5 soal, hal ini
membuat saya pecah konsentrasi karena tidak saya antisipasi dari awal). Jadi gini
guys:
|
TOEFL PBT
|
ELPT ITB
|
Jumlah soal
|
50 soal
|
50 soal
|
Kriteria soal
|
-short conversation: 30 soal
-long conversation
-narasi
|
-Medium conversation
-Long conversation
-narasi
|
Tapi untuk long conversation dan narasi menurut saya TOEFL
PBT materi dialog speaker lebih susah dibanding ELPT ITB.
Part B: (Structure section)
Part ini juga terdiri dari 50 soal, namun full pilihan ganda
dan pas saya tes , porsi soal tentang tenses lebih banyak.
|
TOEFL PBT
|
ELPT ITB
|
Jumlah soal
|
40 soal
|
50 soal
|
Kriteria soal
|
-Pilihan ganda (15 soal)
-Mencari penggunaan kata yang tidak tepat (25 soal)
|
Pilihan ganda
|
Untuk mempelajari tentang tenses, saya sarankan membeli buku
yang sudah popular dan full berbahasa inggris sekalian untuk menambah vocab,
bisa pakai Cliffs, Longman, atau Baroon.
Kebetulan saya punya ke-3 nya walaupun tidak seluruhnya saya baca karena
persiapan saya hanya 7 minggu untuk mempelajari ke-tiga part pada tes bahasa ini,
jadi kalau dibagi saya punya waktu 2 minggu mempelajari structure, yaa kali
paling tipis buku Cliffs hampir 300 lembar untuk 2 minggu itu udah mabok :’(
Part C: (Reading section)
Nah.. inilah bagian yang mirip dengan TOEFL PBT (Akhirnya nemu
yg mirip, hehe), jumlah soalnya sama-sama 50 soal dan terdiri dari 4-6 narasi
bacaan. Rata-rata 5 macam bacaan berarti tiap 1 bacaan kita akan menjawab 10
soal ya.. pada section ini intinya kalau semakin banyak vocabulary akan semakin
memudahkan mengerjakan soalnya guys.. kebanyakan materinya sih tentang sejarah di
Amerika, tentang biologi, geologi, atau pengetahuan umum lainnya.
Oke, itu aja teman-teman tentang tes ELPT. Oh iya teman-teman
juga bisa melihat hasil tes secara online lewat
website http://www.lc.itb.ac.id/upt/siswa.html
Untuk sertifikat bentuknya seperti ini teman-teman:
Kita dikasih 2 lembar sertifikat, masing-masing pada bagian belakang
terdapat konversi nilai ke TOEFL PBT seperti ini guys:
Alhamdulillah, untuk tes bahasa pertama ini skor saya 91 atau hampir setara 513 skor toefl PBT. lancar yah untuk teman2 yang mempersiapkan tes bahasa, semoga lancar... Aamiin...
untuk informasi lebih lanjut monggo diklik aja alamat website Pusat Bahasa ITB:
http://www.lc.itb.ac.id
http://www.lc.itb.ac.id
Halo kak mau tanya, stucturenya apakah ada yg bentuknya mencari subject atau verb yg hilang?
BalasHapus